Selasa, 07 September 2010

Mari Kita Mulai berinternet Sehat !


Di era ketika akses informasi menjadi sedemikian mudah, cepat, dan banyak karena internet, masyarakat diminta untuk tetap bisa melek internet. Hal ini karena semakin meningkatnya korban kejahatan akibat internet. Demikian diungkapkan psikolog Vera Itabiliana K Hadiwidjojo, Psi.
"Internet ini bisa menyempitkan ruang privasi, meningkatkan jumlah konten yang kurang tepat, sosialisasi masyarakat secara nyata yang jadi berkurang, kecanduan akses internet, dan tingginya korban kejahatan di internet. Inilah yang memprihatinkan," ujarnya, Rabu (18/8/2010), dalam acara Talkshow Internet Sehat, di Gedung Indosat, Jakarta.

Hal tersebut dengan mudah dan cepat terjadi di masyarakat Indonesia karena internet sudah menjadi suatu gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. "Penggunaan internet pada anak bermula dari rasa iseng. Semua orang merasa internet telah menjadi bagian hidup mereka," ujar Vera.

Adapun bahaya penyalahgunaan internet ini justru berpeluang terjadi pada anak remaja. Berdasarkan data Kemenkominfo, golongan remaja merupakan golongan pengakses internet terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 64 persen. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan melek internet untuk mencegah tindak kriminalitas yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan internet.

Peran orangtua pun menjadi vital dalam upaya pencegahan ini. Peran yang dapat dilakukan orangtua yakni dengan menempatkan komputer di ruang publik, menegosiasikan aturan main penggunaan internet, dan menemani anak saat menggunakan internet. "Jangan gengsi bagi orangtua untuk belajar internet. Tekankan kepada anak untuk menentukan tujuan sebelum menggunakan internet," tandas Vera.

0 komentar:

Posting Komentar

Page